Tidak semua yang terkena COVID-19 harus dirawat di Rumah sakit.orang yang tanpa gejala atau sakit ringan, dapat melakukan isolasi diri sendiri di rumah, selama 14 hari hingga diketahuinya hasil pemeriksaan sampel di laboratorium.
Siapa saja yang perlu melakukan isolasi diri sendiri?
- Orang yang sakit : Demam, batuk/pilek/nyeritenggorokan/gejala penyakit saluran pernafasan lainnya, namun tidak memiliki risiko penyakit lainnya (diabetes, penyakitt jantung, kanker, penyakit paru kronik, AIDS, penyakit, autoimun, dll)
- Orang Dalam Pemantauan (ODP) : yang memiliki gejala demam atau gejala penyakit pernafasan dengan riwayat dari area transmisi lokal, dan/atau orang yang tidak menunjukan gejala tetapi pernah memiliki kontak erat dengan pasien positif COVID-19.
- Tinggal di rumah dan jangan pergi bekerja atau ke ruang publik.
- Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya.
- Jika memungkinkan upayakan menjaga jarak setidaknya 1 meter dari anggota keluarga lain.
- Gunakan Selalu masker selama masa isolasi diri.
- Ukur suhu harian dan obsevasi gejala klinis seperti batuk dan kesulitan bernafas.
- Hindari pemakaian bersama peralatan makan, perlengkapan mandi dan seprai.
- Terapkan Perilaku Hidup bersih dan sehat.
- Obata pengganti penurun demam dan anti nyeri ringan yang diketahui aman adalah parasetamol (asetminofen).
- Jika batuk minum obat batuk yang dijual bebas atau obat alami seperti madu dan jeruk nipis, berkumur dengan air garam.
- Terapi supotif lainnya adalah perbanyak minum air putih untuk menghidari dehidrasi.
- Gunakan NaCl spray yang dijual bebas untuk mengurangi hidung kesumbat.
Terimakasih
0 comments:
Post a Comment